Free Dragon Cursors at www.totallyfreecursors.com
bengiz comunity: satelit jatuh di bumi http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/aliendance.gif
Powered By Blogger

Minggu, 15 Januari 2012

satelit jatuh di bumi

Bangkai Satelit Beracun akan Jatuh di Indonesia

Astronom Ma`rufin Sudibyo mengatakan
reruntuhan satelit Phobos Grunt milik Rusia makin
mendekati bumi. Satelit itu sebelumnya
diluncurkan dengan tugas mengambil sampel
tanah dan batuan serta membawa sampel bakteri,
tumbuhan dan hewan tak bertulang belakang dari
Mars.

“Kini ketinggian terendah ke Bumi (Perigee) tinggal
178 kilometer, sementara ketinggian tertinggi ke
Bumi (Apogee) tinggal 225 kilometer. Pas tahun
baru lalu, keduanya masing-masing masih 183
kilometer dan 235 kilometer,” tulis Ma’rufin di
Jakarta, Jumat (6/1/2012).

Ma’rufin mengatakan berdasarkan penelitian
Astrofotografer asal Prancis, Thierry Legault,
disebutkan wahana antariksa itu gagal dihubungi
dari Bumi dikarenakan panel surya disatelit tersebut
membelakangi posisi Matahari, sehingga tidak
cukup tersedia energi listrik.
“Hal itu yang menyebabkan Phobos-Grunt gagal ke
Mars karena macet di orbit Bumi,” ungkap
astronom yang tergabung dalam Jogja Astro Club.

Runtuhan satelit ini, lanjut Ma’rufin, diperkirakan
akan jatuh di bumi tanggal 9- 20 Januari 2012, pada
saat fajar sekitar pukul 03.00-05.00 WIB atau sore
hari sekitar pukul 13.00-16.00 WIB.
“Hampir seluruh wilayah di Indonesia termasuk ke
dalam daerah lintasannya,” paparnya.

Dia menjelaskan secara prinsip terdapat dua
bahaya yang perlu diwaspadai dari runtuhan satelit
ini, yakni bahaya tumbukan dan toksisitas.
“Jika reruntukan lebih dari 200 kilogram itu jatuh
dan menimpa rumah maka akan mirip seperti
kasus jatuhan meteor di Duren Sawit pada 2010
lalu,” ujarnya.

Bahaya selanjutnya adalah bahaya toksisitas karena
Phobos-Grunt mengandung senyawa kimia sangat
beracun, Dimetil Hidrain, yang jika terkena kulit
akan menyebabkan melepuh dan bisa menyerupai
luka bakar.

“Jadi kalau masyarakat menemukan reruntuhan
satelit itu, jangan langsung mendekat atau
memegang. Segera laporkan ke pihak berwenang,”
imbuh dia.
Menurut dia, semua satelit yang mengalami macet
di orbit bumi memiliki risiko demikian, namun
Phobos-Grunt memiliki massa yang sangat besar
dan bahan toksik sangat banyak maka menjadikan
reruntuhan satelit ini berbahaya.

Satelit Phobos-Grunt mengangkasa pada 8
November 2011, dan menghabiskan dana hingga
Rp1,5 trilliun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar